Korekan head mesin 2-Tak Yamaha RX-King tidak sekadar bubut untuk besarin kompresi. Desain kubah ruang bakarnya juga bisa sikit dimodif, ya dikorek. Begitu di dunia korek mengorek.
Di kubah tadi ada squish area
yang fungsinya mengatur pemampatan kompresi, juga menyalurkan laju gas
menuju titik busi. Makanya mekanik suka atur-atur squish-nya, ada yang
dibikin lebar atau sempit dengan derajat sekian. Tujuannya menciptakan
ledakan seperti gunung Kelud yang suaranya terdengar sampai di Jogja
bahkan abunya nyasar ke Bandung.
Ngomong-ngomong sudah pada tau squish kan? Yang rajin baca tips rx-kingnusantara.com pasti faham. Yang nggak mudeng pelototin tuh
gambarnya. Lebar-sempitnya squish juga menentukan letak power si
'Jambret'. "Pinsipnya semakin lebar, tenaga bawahnya enak, makin sempit
atasnya oke," Bilang 'Pakdhe' Hari dari HM motor Genteng Banyuwangi
Jatim.
Pakdhe ini bukan berteori, tapi sudah ia praktekkan sendiri di bengkelnya. Bila squish meleset sikit, lari King sampeyanmalah sontoloyo, bukan King lagi.
Maka dengar
cerita Pakdhe, beliau berbaik hati mau berbagi ilmunya ke pembaca
setia. Katanya, untuk kohar mania, lebar squish dibikin antara 9-12mm.
Sebenarnya bisa saja lebarnya dibikin kurang dari 9 mm tapi konsekwensi
rpm bawahnya berat. Maksudnya ngook gitu lho. Itu justru kurang pas dengan motor harian yang butuh akseleresi lebih.
Selain
lebar ada juga istilah sudut atau kemiringan squish. Masihmenurut
pakdhe, katanya untuk sudut squish ini wajib plek dengan sudut dikepala
pistonagar tidak ada gas yang terjepit yang malah mengganggu laju gas
menuju busi, juga bisa bikin mesin detonasi. Makanya sudutnya
dikembalikan ke aslinya yang 15 derajatagar klop dengan sudut di pale
piston standart King.
Termasuk
lingkar luar squish juga wajib kompak dengan diameter piston, ya itu
tadi biar tidak ngelitik yang nggak bikin geli tapi bikin jeroan motor
rontok. O iya hampir lupa, ukuran lebar squish di atas berlaku buat
RX-King yang masih pakai piston oversize 0 (nol) sampai 100. Beda lagi
King yang bore-up.
Itu
lantaran squish erat hubungannya dengan diameter piston, termasuk juga
rasio kompresinya. Itu harus diperhitungkan dengan rumus yang paaaanjaaang dan
jika ditulis sekarang sampeyan nggak balik lagi ngeklik. Lagian
penulisnya juga sudah ngantuk-ngantuk tuh. Maka tunggu selanjutnyaya.
semoga bermanfaat lur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar