Rabu, 05 April 2017

Kisah Nyata !! Lari Takut Setengah Mati Dikejar RX-King Dikira Begal Tak Disangka Ternyata Dia..

Kisah Nyata !! Lari Takut Setengah Mati Dikejar RX-King Dikira Begal Tak Disangka Ternyata Dia..



Aksi pembegalan atau perampasan sepeda motor disertai tindakan kekerasan akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat semua orang. Ragam tips dari berbagai sudut pandang banyak bermunculan, cerita lainnya pun datang yakni “balas dendam” oleh saudara si Begal lewat postingannya di media sosial. Nah kali ini saya akan berbagi pengalaman yang saya alami sendiri yaitu 4 KM kejar-kejaran dengan Begal dan bagai mana sensasinya selangkah menjelang maut dengan sabetan golok Pembegal… Ya kawans… Sebuah kejadian yang bisa saya jamin tanpa rekayasa, semoga bisa memberi gambaran.

Berikut kisahnya…
Saya masih ingat detail kejadiannya sebab beberapa momen penting terjadi di bulan itu, tepatnya Oktober 2010 yang merupakan masa-masa akhir kuliah. Saya yang tinggal di perkampungan bahkan boleh dibilang pegunungan yang jauh dari kota, terpaksa harus menjalani bimbingan skripsi di Baranang Siang yang berada di pusat Kota Bogor jaraknya sekitar 45Km. Akibatnya selama hampir 3 bulan sering pulang telat padahal saat itu Nyonya Menir sedang mengandung buah hati pertama kami.
Bermodal sepeda motor bebek, tiap Jum’at dan Sabtu saya harus lalui jalanan yang amat sepi dan rawan. Konon kata orang di 6 km tersebut sering terjadi pembegalan, lokasinya adalah jalan dari arah Citeureup Bogor menuju rumah. Suatu hari (malam sabtu) dalam perjalanan pulang, tiba-tiba turun hujan yang sangat deras disertai kilatan dan gemuruh petir. Saya pinggirkan motor untuk berteduh, Sial sekali, Jam 20.00 masih berada di perjalanan yang masih cukup jauh naasnya lagi hujan turun cukup lama, tapi karena sudah mulai larut, terpaksa saya lanjutkan perjalanan meski masih dalam kondisi hujan namun kali ini tidak disertai petir.
Perasaan mencekam begitu terasa ketika melewati jalan tersebut di atas. Saya bertahan untuk tetap melaju meski perasaan gundah gulana. Bayangkan saja sekitar jam 21.30 berada di jalanan yang rawan dalam keadaan yang sudah sangat sepi akibat hujan dan larutnya malam. Selanjutnya apa yang saya takutkan itu terjadi ketika tiba-tiba dari belakang terdengar raungan mesin 2 Tak Yamaha RX King yang sudah dikenal sangarnya. Ia muncul entah dari mana. “Ya Allah…. Inikah yang disebut begal itu? Bantulah aku wahai Yang Maha Rahiiim” ujar hati saya seraya membetot gas sekuat tenaga. Jelas saja saya hanya mengendarai bebek yang cuma 4 speed hingga RX King itu makin lama makin mendekat.
Akibat ketakutan, saya kebut motor tanpa peduli kondisi jalan, sehingga motor saya mampu sedikit mengimbangi RX King tersebut. namun ia tetap mengejar saya. Lama-lama ia makin mendekat dan makin mendekat. Hati saya berkata “Inilah akhir hidupku.. Ya Allah ampuni aku” sambil pejamkan mata karena dalam pikiran saya sesaat lagi saya akan dipepet dan kemudian leher saya akan ditebas oleh golok si Begal. Lalu tepat ketika posisi kedua motor berjajar, tiba-tiba si pengendara RX-King berteriak. “Kaaaaang…!!! Minta Lampu…!!!”
Sontak saya kaget dan sedikit bingung, karena yang diucapkan si Begal artinya “om, minta lampu / cahaya” maksudnya adalah dia gelap dan butuh penerangan. Akibat ketakutan saya tidak langsung memahami apa maksudnya lalu beberapa saat kemudian barulah saya sadar rupanya bohlam RX King-nya putus sehingga si pengendara RX King itu pun menunggu pengendara lain untuk bisa melintasi daerah gelap yang rawan tadi,hal begini biasa terjadi di perkampungan, dan bisa jadi dia pun takut melintas sendiri.
Perasaan saya kembali lega, dan malah ngakak dibuatnya, akibat berburuk sangka hampir saja hilang kendali, seorang pengendara biasa yang senasib malah disangka Begal untungnya si pengendara tersebut mungkin merasa kasihan melihat saya ngebut gak karuan hingga akhirnya meneriakkan maksud dari aksinya mengejar saya. Sekitar 2 Km ke depan saya membuntutinya untuk memberi penerangan sambil sedikit tersenyum malu tapi ada juga perasaan syukur, coba saja tadi itu beneran begal, mungkin saya sudah tidak ada lagi di dunia ini.
Tiap kali ingat kejadian itu, selalu membuat saya ngakak. Namun bukan berati mengesampingkan kewaspadaan, justru dari kisah itulah saya bisa belajar harus siap menghadapi berbagai kondisi, baik itu cuaca, jalan dan kejutan-kejutan yang ada di perjalanan. Semoga kita semua dihindarkan dari aksi pembegalan.

sumber >> peysblogcorner.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar