Inilah Alasan Mengapa RX-King Cobra Masih Jadi Buruan dan Idola Hingga Saat Ini
idak bisa dipungkiri, Yamaha RX-King merupakan salah satu motor jenis 2-tak paling legendaris. Motor ini juga menjadi motor dengan tahun produksi terpanjang, sejak pertama lahir tahun 1983 menggantikan kakak kandungnya RX-K dan berhenti produksi 2008.
"Legendaris karena mesin yang berkapasitas silinder 135 cc sudah dipakai dari awal produksi hingga akhir, dan hanya mengalami perubahan yang minim. Semua produksi mesin dibekali YEIS (Yamaha Energy Induction System)," terang Jaya Rukmantoro pemilik Bonayspeed di Jl. Ciputat Raya No. 16 RT001/ RW08, Gintung, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel, yang juga penggemar motor Legendaris
Perubahan paling minim salah satunya hanya pada kode tipe blok silinder. Selain itu, di bagian sepatbor depan yang awalnya berbahan dasar besi berubah bentuk dan bahan diganti plastik. Lalu pada bentuk lampu depan, lampu belakang, lampu sein, striping, swing arm dan knalpot.
Generasi pertama RX-King Cobra
Yamaha RX King Cobra lebih dikenal di masyarakat dengan istilah motor jambret karena memang biasa dipakai oleh para penjambret. Namun di samping label negatif tersebut, motor ini memiliki sejarah yang cukup panjang.
Selain itu, kelebihan RX King Cobra juga membuatnya menjadi sepeda motor yang cukup difavoritkan di masanya. Kini, di tengah perkembangan motor-motor merk serta seri baru yang lebih canggih, penggemar RX King Cobra ternyata masing bisa ditemukan. Motor ini terutama banyak digunakan sebagai bahan modifikasi.
Tren memodifikasi Yamaha RX King Cobra juga terus bergulir guna menambah performa atau sekedar meningkatkan tampilannya. Berbagai kelebihan RX King Cobra dimulai dari tahun pertama ia diproduksi, yakni pada 1983. Cukup lama, bukan? RX King sendiri merupakan jelmaan dari seri terdahulu bernama Yamaha RX K yang cukup populer berkat ketangguhan mesinnya.
Tren memodifikasi Yamaha RX King Cobra juga terus bergulir guna menambah performa atau sekedar meningkatkan tampilannya. Berbagai kelebihan RX King Cobra dimulai dari tahun pertama ia diproduksi, yakni pada 1983. Cukup lama, bukan? RX King sendiri merupakan jelmaan dari seri terdahulu bernama Yamaha RX K yang cukup populer berkat ketangguhan mesinnya.
Yamaha RX King telah mengalami hingga tiga kali transformasi. Pertama, pada generasi yang pertama dikenal dengan nama King Cobra karena desainnya yang khas pada bagian stang yang menyerupai leher dari ular kobra. Di masa itu, model stang ini memang tengah menjadi tren, dan merupakah kelebihan RX King Cobra yang begitu menonjol. Model ini pertama dirilis pada 1983 sampai 1991.
Pada tahun 1996-2001, RX-King kembali mengalami beberapa perubahan. "Di tahun ini banyak yang menyebut sang raja ini dengan Master. Bisa dilihat perbedaan dari pendahulunya hanya di beberapa bagian seperti spidometer, swing arm serta tutup rantai," timpal Syahbani alias Ujang Bani mekanik Bani Motor di Tomang yang dulu rajin balap motor pakai RX-King.
Tahun 2002-2006 produksi RX-King kembali berubah di beberapa bagian. Banyak yang menyebut RX-King New karena lebih banyak perubahan dibanding sebelumnya, seperti spidometer yang tadinya kotak menjadi bulat. Bagian headlamp berubah bentuk menjadi sedikit oval, dudukan klakson pindah tempat ke sasis depan yang sebelumnya di bawah headlamp. Juga bentuk emblem dan striping tangki serta tutup boks kiri kanan yang ikut berubah.
T
Pada era ini juga Yamaha memproduksi RX-King edisi anniversary. Tepatnya tahun 2003, dimana RX-King merayakan ulang tahun ke--20 semenjak awal produksi. Edisi ini bisa kita lihat perbedaannya pada warna striping, ring lampu depan serta spidometer yang berubah menjadi emas selain tulisan 20th pada tutup boks.
"Versi Anniversary ini keluar di bulan 8," tambah Jaya yang juga penggemar dan pemakai setia RX-King yang telah beberapa kali memenangkan kontes dengan 'sang raja' andalannya.
Mendekati tahun akhir produksi, motor yang sering disebut motor jambret ini sudah memenuhi standar EURO. RX-King tipe ini jadi lebih ramah lingkungan. Perubahan tampak pada bentuk kenalpot serta headlampnya menjadi bulat lantaran terpasang katalitic converter. "Pada generasi ini disebut RX-King robot karena tampilan kenalpotnya lebih kaku seperti bentuk robot," tutup Jaya.
Semoga semakin 'King'.
Spesifikasi RX-King:
Tipe Mesin : 2 langkah berpendingin udara
Diameter x Langkah : 58,0 x 50,0 mm
Volume Silinder : 132 cc
Perbandingan Kompresi : 6,9 : 1
Gigi Transmisi : 5 Kecepatan manual
Karburator : MIKUNI VM26
Kapasitas tangki : 9,5 liter
Kapasitas oli samping : 1 Liter
Sistem pengapian : CDI
Ukuran Roda : 2.75-18 (depan) 3.00-18 (belakang)
Rem : Cakram dengan Kaliper 2 piston (depan). Tromol (belakang)
sumber >> www.otomotifxtra.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar