Jumat, 09 Desember 2016

INILAH ALASAN MENGAPA YAMAHA RX-KING JADI MOTOR 2-TAK DI POSISI TERATAS

INILAH ALASAN MENGAPA YAMAHA RX-KING JADI MOTOR 2-TAK DI POSISI TERATAS
Produksi motor 2-tak telah berakhir. Walau begitu bukan berarti performa tingginya lantas dilupakan. Masih banyak penggemar motor yang cinta akan kinerja motor 2-tak yang responsif. 



Sudah terbukti teknologi motor 2-tak jadi yang terpopular RX-KING . RX-King yang sampai saat ini terus diburu juga banyak menarik perhatian pembaca. 

Motor ini bisa dibilang legenda sejati motor 2-tak tanah air. Bukan dibesar-besarkan, karena RX-King menjadi motor yang diproduksi di Indonesia dengan usia terpanjang dalam sejarah.

Motor ini dirancang khusus oleh desainer Jepang untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Pertamakali diluncurkan pada tahun 1983 menggantikan Yamaha RX-K yang lahir lebih dahulu. Berhenti diproduksi tahun 2008, setelah mengalami perubahan besar. Jika ditotal motor ini memiliki umur produksi selama 1/4 abad alias 25 tahun sob.

“Desainnya sport turing sesuai keinginan masyarakat Indonesia. Selain itu, karakter mesin yang bengis di putaran bawah, sangat cocok untuk melibas jalur-jalur perkotaan yang padat di ibu kota,”  ucap Slamet Kasianom selaku Instruktur Yamaha Technical Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Salah satu nilai lebih yang dimiliki Yamaha RX-King ada di desain. Motor ini punya desain yang bisa diterima lintas generasi. Buktinya, meski hanya sedikit mengalami perubahan, motor ini tetap diminati hingga terakhir diproduksi bahkan hingga saat ini.
Coba dihitung apa saja perubahan yang dilakukan YIMM pada sport 2-tak berkapasitas 135 cc ini, dari awal produksi hingga distop produksi. Perubahan hanya tampak pada bentuk headlamp lampu depan, bentuk lampu sein, striping, swing arm, dan knalpot. Selebihnya masih sama dari tahun ke tahun.

Desainnya abadi dan tetap diminati. Salah satu ciri khas yang tidak pernah berubah adalah bentuk tangki, box aki, dan juga bagian jok. Semuanya sama,” tambah Muchrodin Didiet, Ketua Umum Yamaha RX-King Indonesia (YRKI).
Masuk ke bagian dapur pacu, mesinnya telah dibekali dengan Yamaha Energy Induction System (YEIS). Hadirnya sistem ini diklaim membuat konsumsi bahan bakar mesin 2-tak jadi lebih irit dan lebih bertenaga. Mesin juga tidak pernah mengalami perubahan besar, hanya kode blok silinder saja yang beberapa kali berubah.

Untuk masalah performa mesin tidak perlu diragukan lagi. Motor ini terkenal dengan tarikan tenaga bawah atau akselerasinya yang cepat. Bahkan karena tenaganya yang besar namun lincah, motor ini juga kerap digunakan oleh pelaku kejahatan. Sebab itu RX-King juga dikenal dengan sebutan ‘motor jambret’.
"Masalah tenaga mesin sudah teruji. RX-King bisa digunakan diberbagai medan, mulai trek perkotaan hingga area perbukitan. Performa mesinnya tetap oke. Makanya bisa diterima di seluruh Indonesia," tegas Slamet.

Hebatnya lagi, hingga saat ini si 'Raja' masih sangat diminati. Harga bekasnya terus melambung tinggi, apalagi jika kondisi masih mulus.
Masalah spare part hingga saat ini masih mudah untuk dijumpai. Bukan hanya di dealer resmi, di bengkel umum juga mudah didapat sob. Bahkan untuk kampas rem, sering digunakan sebagai substitusi bagi motor bebek dan matic Yamaha.
Wajar kalau motor ini dibilang 'Legenda Sejati'. 
Semoga bermanfaat & bagikan ke temen-temenmu biar  tahu

Sumber >> read.motorplus-online.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar